Maafkan kami tak mampu bebaskan mu dari tekanan satu perut ibumu
Maafkan kami tak bisa bermanis mulut tp menusuk
Kami apa adanya kami untuk menyayangimu
Mungkin kami tak seindah tampilan mereka namun palsu
Sabarlah mak hingga dipenghujung usiamu akan kedatangan tikus rakus
Kami tak mampu menghapus dengan dosa
Dalam diammu ada luapan air mata Kalau engkau rindu dengan mereka
Dalam air matamu engkau ingin dimanjakan mereka sebagaimana dulu
Tapi mak inilah mereka. Sadarlah mak
Karena dulu kau kuat mereka bahagia
Sekarang ubanmu sudah banyak. Tenaga mu sudah tidak ada. Fitnah mu semakin beragam
Menangismu yg menjadi senjatamu jadi tertawaan mereka
Tidak usah bersedih kalau aku sampah dimata mereka
Aku keras hati agar meruntuhkan kesombongan mereka
Aku tdk pernah meminta kepada mereka tp engkau yg mengemis kemereka
Cukup kan mak
Tentu saja cap mereka aku manusia yg tidak tau berterimakasih
Namun aku tak sanggup kita diperlakukan seperti itu
Karena aku punya Allah..
Kalaupun mereka mengungkit jasa mereka,uang mereka itu akan ditarik Allah kembali karena niat mereka
Aku pun pernah mendoakan mereka atas kebaikan mereka
Namun bukan perlakuan hina yg harusnya kita terima juga
Sabar ya mak diujung usiamu
